Rabu, 01 April 2009

HARDNEWS & SOFTNEWS YUDA

HARDNEWS
Bantul Cerminkan Tertib Kampanye

Kepolisian Polres Bantul kini mulai betindak tegas bagi para pelaku tindak anarkis kampanye. Kapolres mengultimatum seluruh jajaranya untuk tidak pandang bulu dalam mengamankan jalanya pemilu 2009.
Seperti yang ditegaskan Kapolresta Bantul Stephen M Napium SIK.,M Hum dalam wawancara Jogja TV,”Kami akan bertindak tegas bagi para pelaku kampanye terbuka yang tidak mematuhi tata tertib lalulintas, demi tercapainya pemilu tertib dan aman.”

Kedatangan Ibu Megawati (PDIP) ke Trirenggo, Bantul (21/03) seperti biasa diperkirakan berlangsung anarkis. Karena tahun-tahun sebelumnya kota Bantul menjadi biang kericuhan Pemilu. Sehingga para peserta kampanye terbuka banyak yang melanggar tatatertib lalu lintas yang ada.

Penegasan Kapolres Bantul tidak main-main. Peserta kampanye partai PDIP yang tidak mentaati tatatertib lalulintas terjaring. Kepanyakan dari mereka tidak mengenakan helm, serta menggunakan kendaraan motor yang di blombong.
“Kampanye di kota Bantul saat ini lebih ketat dari tahun sebelumnya”. Banyak peserta kampanye yang tidak menduga adanya tilang bagi para pelanggar tatatertib lalulintas, sehingga banyak peserta kampanye PDIP terjaring polisi.” Ujar Giono salah satu peserta kampanye PDIP yang terkena razia polisi karena mengenakan sepeda motor yang diblombong.

Kini Bantul semaksimal mungkin ciptakan pemilu tertib dan damai, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

SOFTNEWS
LARIS MANIS
Manfaatkan Momen 5 Tahunan

Pesta demokrasi telah tiba. Kampanye terbuka menjadi bagian wajib bagi partai politik untuk mensukseskan tujuan pemilu. Tidak lengkap rasanya bila kampanye partai tidak menyuguhkan hiburan yang menyegarkan. Kebanyakan dari mereka mengambil inisiatif dengan menyuguhkan hiburan berupa tarian-tarian penyanyi dangdut. Ini bukan semata kemauan partai politik itu sendiri tetapi permintaan dari peserta kampanye.

Para penyanyi dangdut yang pada hari biasa sepi job manggung kini mulai dibanjiri pekerjaan guna menyaguhi permintaan partai-partai politik.
Selain itu semakin banyaknya partai politik, menjadi berkah tersendiri bagi penyanyi karena semakin banyak pula permintaan untuk manggung.

Dalam pesta demokrasi ini mereka dapat mengais untung yang sangat banyak. Seperti rejeki yang tidak diduga-duga mereka memanfaatkan dengan baik momen tersebut karena PEMILU berlangsung setiap lima tahun sekali.

ARIF YUDA PRASETYA / 153070217

Tidak ada komentar:

Posting Komentar